XL Permak Aplikasi AXISnet, Tampil Lebih Trendi

 XL Axiata baru saja mengumumkan pembaruan aplikasi AXISnet. Pembaruan ini hadir dengan sejumlah fitur anyar untuk pelanggan Axis.

Perlu diketahui, AXISnet sendiri sudah diluncurkan sejak 2016. Adapun perubahan ini dilakukan untuk mempermudah pelanggan mendapatkan informasi dan layanan Axis.

"Kami terus berinovasi menghadirkan layanan yang lebih menyenangkan bagi pelanggan Axis yang sebagian besar kalangan anak muda," tutur CMO XL Axiata David Arcelus Oses dalam peluncuran AXISnet baru di Jakarta, Senin (4/11/2019).

Selain fitur baru, tampilan di aplikasi juga dibuat lebih trendi dan ciamik. Mengusung warna ungu yang menjadi ciri khas, tampilan menu dibuat lebih sederhana dan berwarna. 

Untuk versi terbaru ini, ada beberapa fitur yang sudah dibenamkan dalam aplikasi AXISnet. Salah satunya adalah fitur untuk mengunci pulsa.

XL Axiata menyebut fitur ini menjadi yang pertama diperkenalkan di Indonesia. Berbekal fitur ini, pengguna tidak perlu khawatir pulsanya terpotong otomatis akibat pemakaian internet atau hal tidak terduga lain.

Fitur lain yang juga diperkenalkan adalah special offer customized product. Menurut David, fitur ini dapat mengidentifikasi karakter pelanggan yang menggunakan layanan Axis sehari-hari.

"Jadi, pelangan akan diberikan penawaran paket Axis dengan harga atau promo spesial sesuai kebutuhan pelanggan," tutur David lebih lanjut.

Paket untuk Pelanggan Axis

Sebagai tambahan, ada program undian khusus pengguna Axis yang diberi nama 'Super Sureprize'. Program ini dapat diikuti dengan membeli paket internet bulanan lewat aplikasi AXISnet atau voucher Aigo di toko pulsa.

Terakhir, ada fitur multipayment yang akan hadir bulan ini. Fitur tersebut memudahkan pelanggan melakukan pembeli paket Axis termasuk pembayaran platform digital lain.

Axis kini memiliki sejumlah produk unggulan, yakni Owsem dan Boostr, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Produk itu dapat digunakan untuk mengakses media sosial, kuota malam, termasuk untuk aplikasi tertentu.

Share:

Nokia Tambah Ratusan Insinyur Demi Percepat Pengembangan 5G

Sejumlah operator seluler dan perusahaan infrastruktur telekomunikasi tengah berlomba-lomba mengembangkan 5G. Terkini, Nokia menggandeng 350 orang insinyur demi mempercepat pengembangan 5G.

Perusahaan asal Finlandia itu mengatakan, dari 350 insinyur itu, 240 di antaranya ditempatkan di unit jaringan mobile. Sementara sisanya ditugaskan di unit yang mengerjakan IC untuk SoC yang mendukung 5G.

"Memang benar bahwa kami telah mempekerjakan personel pengembangan 5G belakangan ini, tidak hanya di Oulu, tetapi juga di Tampere dan Espoo," kata kepala unit jaringan Nokia Tommi Uitto seperti dikutip dari harian Helsingin Sanomat via Reuters, Jumat (1/11/2019).

Untuk diketahui, di sektor infrastruktur telekomunikasi, Nokia merupakan salah satu pemain penting. Namun, belakangan ini performa Nokia sangat kontras dengan kompetitornya, Ericsson.
Perusahaan Swedia itu pada pekan lalu melampaui ekspektasi pendapatan kuartalan dan meningkatkan proyeksi pasar  untuk tahun ini dan target penjualannya untuk tahun 2020.

Huawei dan Perusahaan AS Bicara soal Lisensi Teknologi 5G

Huawei saat ini sedang berdiskusi dengan beberapa perusahaan telekomunikasi Amerika Serikat (AS) terkait lisensi teknologi jaringan 5G miliknya. Hal ini disampaikan oleh Senior Vice President Huawei, Vincent Pang.

Dilansir dari Reuters, Kamis (24/10/2019), Pang mengatakan, beberapa perusahaan memperlihatkan ketertarikan untuk perjanjian jangka panjang atau sekali kerja sama (one-off transfer). Namun, ia menolak menyebutkan nama-nama perusahaan tersebut.

"Ada beberapa perusahaan yang berbicara dengan kami, tetapi akan memakan waktu panjang untuk benar-benar menyelesaikannya. Mereka memperlihatkan ketertarikan," ungkap Pang.

Kerja sama Huawei dengan perusahaan-perusahaan AS tidak akan berjalan dengan mulus. 
Pemerintah AS mengkhawatirkan peralatan Huawei digunakan untuk memata-matai konsumen.
AS juga meyakinkan para sekutunya agar tidak menggunakan teknologi jaringan 5G Huawei. Huawei berulang kali membantah klaim tersebut.

Pemerintah AS pada Mei lalu menempatkan Huawei dalam daftar hitam perdagangan dengan alasan keamanan. Kebijakan tersebut melarang Huawei membeli produk-produk buatan perusahaan AS.

Share:

Layanan Data Dongkrak Laba Bersih XL Axiata Jadi Rp 505 Miliar

 XL Axiata mencatatkan laba bersih sebesar Rp 505 miliar sepanjang sembilan bulan pada tahun 2019 ini. Hal ini berdasarkan laporan resmi yang Tekno Liputan6.com terima.

Disebutkan, pendapatan XL Axiata tumbuh 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selama periode triwulan ketiga, pendapatan XL Axiata naik 3 persen dari kuartal lalu.

Pencapaian ini seiring dengan peningkatan ARPU (average revenue per userblended pada kuartal ini, dari Rp 34 ribu ke Rp 36 ribu. Keberhasilan ini juga didukung peningkatan penggunaan layanan data XL Axiata.

CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan, kenaikan pendapatan didorong oleh kenaikan pada pendapatan layanan sebesar 16 persen YoY dan pendapatan data yang melonjak hingga 30 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

XL Axiata juga mengklaim berhasil melakukan efisiensi biaya, sehingga mampu meningkatkan EBITDA sebesar 19 persen YoY, yang sekaligus lebih tinggi dari pendapatan dan mendorong peningkatan EBITDA margin sebesar 3 ppts (percent per points).

"XL Axiata kembali mencatatkan laba bersih yang telah dinormalisasi sebesar Rp 505 miliar di periode sembilan bulan pada tahun 2019 ini," kata Dian.

Data XL Axiata menyebut, total trafik di seluruh jaringan XL Axiata meningkat tajam sebesar 56 persen YoY selama periode sembilan bulan pada tahun 2019 ini.

"Pertumbuhan tinggi ini mayoritas terjadi di layanan data, terutama pada layanan 4G. Sejak perusahaan fokus berinvestasi jaringan di luar Jawa mulai 2016 hingga saat ini, kinerja dari luar Jawa menunjukkan performa kuat," tutur Dian.

Dual Brand

Dian mengatakan, penerapan strategi dual brand dan investasi pada perluasan jaringan data ikut mendorong posisi XL Axiata di kalangan pengguna smartphone.

Sekadar informasi, penetrasi pengguna smartphone menjadi sekitar 86 persen atau 47,7 juta dari total pelanggan.

Jumlah pengguna smartphone ini meningkatkan kontribusi pendapatan dari layanan data menjadi 88 persen dari total pendapatan layanan perusahaan.

Selain itu jumlah pengguna data naik menjadi 88 persen YoY dari total pelanggan; 70 persen di antaranya menggunakan data 4G.

Pencapaian tersebut menempatkan perusahaan pada posisi lebih kuat dalam menghadapi dampak penurunan pendapatan dari layanan tradisional (voice and SMS).

Total jumlah pelanggan meningkat menjadi 55,5 juta dari 53,9 juta di periode yang sama tahun sebelumnya

Ekspansi di Luar Jawa

XL Axiata juga melanjutkan perluasan dan peningkatan kapasitas jaringan data terutama di luar Jawa.

Tercatat, pada periode triwulan ketiga 2019, jumlah BTS XL Axiata meningkat menjadi total 129 ribu unit dengan lebih dari 53 ribu unit di antaranya adalah BTS 3G dan lebih dari 39 ribu BTS 4G.
XL mencatat, layanan 4G mereka telah ada di 410 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia termasuk di luar Jawa. Untuk meningkatkan jaringan data, XL juga terus menambah fiberisasi.

Pendapatan dari wilayah luar Jawa juga terus meningkat menggungguli pertumbuhan di Jawa dan tentu saja ikut meningkat pula kontribusinya pada pendapatan perusahaan.

Tak lupa, XL Axiata menginformasikan bahwa sepanjang sembilan bulan pada tahun 2019 ini, 
perusahaan membayarkan pinjaman bank sebesar Rp 750 miliar menggunakan dana internal.
Oleh karenanya, hingga 30 September 2019, perusahaan tidak memiliki pinjaman dalam mata uang US Dollar.

Share:

Tanggapan Telkomsel soal Layanan Internet yang Bermasalah Hari Ini

 Hari ini, Selasa (5/11/2019), sekitar pukul 11.00 WIB, warganet mengeluhkan layanan internet Telkomsel bermasalah. Kondisi ini pun dibenarkan oleh pihak Telkomsel.

Aldin Hasyim, GM External Corporate Communications Telkomsel , mengatakan kualitas layanan data internet Telkomsel mengalami gangguan.

"Telah terjadi penurunan kualitas layanan data internet yang disebabkan oleh gangguan pada akses internet international Telkom Group, sedangkan untuk layanan voice dan SMS tetap berjalan normal," kata Aldin kepada Tekno Liputan6.com.

Ia menambahkan, saat ini layanan mulai berangsur pulih dan perusahaan tengah mengupayakan agar layanan internet dapat kembali normal.

"Saat ini layanan internet Telkomsel mulai berangsur pulih dan kami terus mengupayakan agar layanan internet dapat kembali normal. Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," ucapnya menambahkan.

Share:

Indosat Rilis Layanan Penjualan Kartu Perdana IM3 Ooredoo Online

 Operator seluler Indosat Ooredoo resmi merilis layanan penjualan kartu perdana IM3 Ooredoo Online.

Bertempat di kantor pusat Indosat Ooredoo di kawasan Medan Merdeka, Jakarta, acara peluncuran produk ini dihadiri oleh sejumlah petinggi perusahaan, yakni Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Ahmad Al Neama, Chief Marketing Officer Indosat Ooredoo Ritesh Kumar Singh, Chief Operating Officer Indosat Ooredoo Vikram Sinha.

Vice President, Head of Proposition, Reginald Agustian, menyebut gagasan di balik layanan ini adalah memudahkan calon pengguna untuk mendapatkan kartu perdana IM3 Ooredoo.

"Dengan layanan ini (calon) pengguna tidak perlu repot-repot pergi ke gerai untuk membeli kartu perdana," kata Reginald.

Pada kesempatan yang sama, Assistant Vice President of External Partnership, Putra Iswara, menuturkan seribu pelanggan pertama akan mendapatkan beberapa keuntungan.

"Seribu pelanggan pertama mendapatkan benefit gratis kartu perdana, gratis paket freedom internet 3GB, dan gratis ongkos kirim," kata Putra.

Kota-Kota Terpilih


Untuk sementara, layanan ini baru menjangkau kota-kota besar, yakni Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar. Namun ke depannya, layanan ini juga akan tersedia di kota-kota lain, termasuk di luar pulau Jawa.

Adapun kelebihan dari pembelian kartu perdana IM3 Ooredoo secara online ini adalah banyak pilihan nomor, gratis 7 hari layanan video on demand Hooq, potongan sepuluh persen untuk pembelian paket Freedom internet, dan bonus voucher layanan pengiriman paket, yaitu Paxel.
Mereka yang tertarik membeli kartu perdana IM3 Ooredoo secara online dapat mengunjungi halaman im3.do/shop.

Share:

Recent Posts